Penemu Kode Morse
Samuel Finley Breese Morse (April 27, 1791 - April 2, 1872) adalah seorang penemu Amerika. Dia berkontribusi pada penemuan sistem single-wiretelegraph berdasarkan Telegraf Eropa, adalah co-penemu kode Morse, dan juga pelukis.
Morse lain yang didukung lembaga perbudakan serta anti-Katolik dan anti-imigrasi upaya di Amerika Serikat.
Lahir dan pendidikan
Samuel F.B. Morse lahir di Charlestown, Massachusetts, anak pertama dari pendeta Jedidiah Morse (1761-1826)-yang juga seorang ahli geografi-dan Elizabeth Ann Finley Breese (1766-1828). Ayahnya adalah seorang pengkhotbah besar dari iman Calvinis dan pendukung theAmerican Federalist partai. Dia pikir itu membantu melestarikan tradisi Puritan (ketaatan Sabat, antara lain), dan percaya dalam mendukung Federalist dari aliansi dengan Inggris dan pemerintahan pusat yang kuat. Morse sangat percaya dalam pendidikan dalam kerangka Federalist, di samping berangsur-angsur dari Calvinis kebajikan, moral dan doa untuk anak pertamanya.
Setelah menghadiri Phillips Academy di Andover, Massachusetts, Samuel Morse pergi ke Yale College untuk menerima instruksi dalam mata pelajaran filsafat agama, matematika dan ilmu kuda. Sementara di Yale, ia menghadiri ceramah tentang listrik dari Benjamin Silliman dan Yeremia Day. Dia didukung oleh dirinya lukisan. Pada tahun 1810, ia lulus dari Yale dengan Phi Beta Kappa penghargaan.
Kode Morse adalah metode transmisi informasi teks sebagai rangkaian nada on-off, lampu, atau klik yang dapat langsung dipahami oleh pendengar yang terampil atau pengamat tanpa peralatan khusus. The International Kode Morse mengkodekan alfabet ISO dasar Latin, beberapa huruf Latin ekstra, angka Arab dan satu set kecil tanda baca dan sinyal prosedural sebagai urutan standar sinyal pendek dan panjang yang disebut "titik" dan "strip", atau "dits" dan "dahs". Karena banyak bahasa alami non-Inggris menggunakan lebih dari 26 huruf Romawi, ekstensi untuk alfabet Morse ada untuk bahasa-bahasa tersebut.
Setiap karakter (huruf atau angka) diwakili oleh urutan yang unik dari titik dan garis. Lamanya dasbor adalah tiga kali durasi titik. Setiap titik atau dash diikuti dengan hening sesaat, sama dengan durasi dot. Surat-surat dari sebuah kata dipisahkan dengan spasi sama dengan tiga titik (satu dasbor), dan dua kata yang dipisahkan oleh ruang sebesar tujuh titik. Durasi dot adalah unit dasar pengukuran waktu dalam transmisi kode. Untuk efisiensi, panjang masing-masing karakter di Morse adalah sekitar berbanding terbalik dengan frekuensi terjadinya dalam bahasa Inggris. Dengan demikian, surat yang paling umum dalam bahasa Inggris, huruf "E," memiliki kode terpendek, satu titik.
Kode Morse yang paling populer di kalangan operator radio amatir, meskipun tidak lagi diperlukan untuk lisensi di sebagian besar negara, termasuk Amerika Serikat. Pilot dan pengendali lalu lintas udara biasanya hanya perlu pemahaman sepintas. Alat bantu navigasi penerbangan, seperti VORs dan NDBs, terus-menerus mengidentifikasi dalam kode Morse. Dibandingkan dengan suara, kode Morse kurang peka terhadap kondisi sinyal miskin, namun masih dipahami manusia tanpa perangkat decoding. Oleh karena itu Morse adalah alternatif yang berguna untuk ucapan buatan untuk mengirim data otomatis untuk pendengar terampil pada saluran suara. Banyak repeater radio amatir, misalnya, mengidentifikasi dengan Morse, meskipun mereka digunakan untuk komunikasi suara.
"SOS", sinyal darurat yang standar, dalam kode Morse.
Untuk sinyal darurat, kode Morse dapat dikirim dengan cara improvisasi sumber yang dapat dengan mudah "bersemangat" dan mematikan, membuatnya menjadi salah satu yang paling sederhana dan paling serbaguna metode telekomunikasi. Sinyal marabahaya yang paling umum adalah SOS atau tiga titik, tiga strip dan tiga titik, yang diakui secara internasional oleh perjanjian.
Kode Morse Internasional:
Sekian dulu sharing mengenai ketrampilan kepramukaan khusunya Kode Morse, semoga bermanfaat bagi Kakak-kakak Pembina maupun Adik-adik anggota Pramuka Indonesia.
Sumber:
Tidak ada komentar :
Posting Komentar